Surabaya (11/6/2025) — Dalam rangka menyukseskan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kementerian Agama Tahun 2025, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya menyelenggarakan Penyamaan Persepsi Tahap 2 bagi para calon fasilitator. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 11 Juni 2025 bertempat di Ruang Widyaiswara BDK Surabaya, dengan peserta terdiri atas widyaiswara dan ketua tim kerja penyelenggaraan pelatihan.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari tahap sebelumnya, di mana para widyaiswara telah mengikuti pelatihan secara daring melalui platform MOOC Lembaga Administrasi Negara (LAN). Penyamaan persepsi ini bertujuan memastikan kesiapan teknis dan keselarasan pemahaman fasilitator dalam mendampingi peserta selama pelaksanaan Latsar.
Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd., membuka kegiatan secara resmi dan menyampaikan bahwa pelaksanaan Latsar CPNS akan dimulai secara serentak nasional pada 16 Juni 2025 melalui MOOC LAN. BDK Surabaya ditugaskan untuk memfasilitasi sebanyak 2.073 peserta CPNS, yang terbagi dalam 52 angkatan. Dalam proses ini, widyaiswara memiliki peran strategis sebagai fasilitator, coach, dan pendamping aktualisasi, serta penilai proyek perubahan peserta.
Pada sesi selanjutnya, Ketua Tim Kerja Latsar CPNS, Sri Rejeki, M.Pd., menjelaskan teknis pelaksanaan dan pembagian waktu. Rangkaian Latsar akan berlangsung selama ±2 bulan untuk tiap angkatan.
Pelaksanaan MOOC dan Distance Learning akan dilakukan secara daring melalui platform LAN, sedangkan tahapan aktualisasi akan berlangsung di instansi peserta masing-masing. Fasilitator akan memberikan bimbingan secara aktif. Kegiatan klasikal akan diselenggarakan secara tatap muka (luring) di BDK Surabaya.
Penjadwalan angkatan dirancang bertahap dan paralel, dengan penugasan fasilitator yang disesuaikan agar pembimbingan berjalan optimal dan efisien. Selain itu, peserta juga dibekali pemahaman mengenai:
Peran fasilitator dalam bimbingan aktualisasi dan penilaian proyek;
Kesiapan teknis pelaksanaan melalui MOOC-LAN dan media pendukung lainnya;
Penyusunan materi serta evaluasi berbasis standar LAN.
Kegiatan ditutup dengan penegasan dari Kepala BDK Surabaya agar seluruh fasilitator menjaga komitmen, sinergi, dan kesiapan menyeluruh menjelang pelaksanaan Latsar. Keberhasilan program nasional ini sangat bergantung pada kualitas pendampingan dan kerja kolaboratif seluruh unsur pelaksana.
Penulis: Alia Ni’am