Surabaya — Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya secara resmi menyerahkan sertifikat kepada tujuh mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UIN Sunan Ampel Surabaya yang telah menyelesaikan program magang selama tiga bulan. Prosesi penyerahan berlangsung pada Selasa (10/6) dan dilakukan oleh Wadi Rahmoko, Arsiparis di BDK Surabaya.
Program magang ini merupakan bagian dari kerja sama antara UIN Sunan Ampel dan BDK Surabaya, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja langsung kepada mahasiswa di lingkungan instansi pemerintah, khususnya di bidang pendidikan keagamaan dan administrasi publik.
Dalam sambutannya, Wadi Rahmoko menyampaikan apresiasi atas dedikasi para mahasiswa selama menjalani magang.
“Kami sangat menghargai semangat dan kontribusi tujuh mahasiswa magang ini. Kami berharap pengalaman di BDK Surabaya bisa menjadi bekal penting untuk karier mereka di masa depan, terutama dalam pengelolaan pendidikan Islam,” ujarnya.
Selama tiga bulan, para mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan kelembagaan, termasuk pengelolaan arsip, administrasi diklat, serta pelaksanaan program pelatihan keagamaan. Keterlibatan aktif mereka diapresiasi sebagai bentuk kesiapan generasi muda dalam memahami dinamika birokrasi dan pelayanan publik di sektor keagamaan.
Salah satu peserta, Ika Susilawati, menyampaikan rasa terima kasih mewakili rekan-rekannya.
“Kami sangat bersyukur mendapat kesempatan magang di sini. Banyak sekali ilmu praktis dan pengalaman kerja nyata yang kami dapatkan. Terima kasih kepada seluruh tim BDK Surabaya atas bimbingan dan sambutannya,” ucapnya.
Penyerahan sertifikat ini menandai berakhirnya program magang sekaligus mengukuhkan komitmen BDK Surabaya dalam mendukung pembinaan mahasiswa calon profesional di bidang pendidikan Islam. Ke depan, BDK berharap kerja sama dengan perguruan tinggi seperti UIN Sunan Ampel dapat terus dikembangkan guna mencetak SDM unggul dan berdaya saing tinggi di dunia kerja.
Penulis: Mutia Rifda