Kolaborasi Bukan Pilihan, Tapi Kebutuhan: BDK Surabaya Tekankan Pentingnya Sinergi

Surabaya (BDK Surabaya) — Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya terus meneguhkan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi dan kerja sama antarbagian dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi kediklatan. Hal ini disampaikan oleh Ahmad Fuady, S.Ag., selaku Ketua Tim Pelaporan BDK Surabaya, saat menjadi pembina apel pagi, Senin (27/10/2025).

Dalam amanatnya, Ahmad Fuady menyampaikan satu kata kunci yang menjadi penekanan utama dalam menjalankan tugas di lingkungan BDK Surabaya, yaitu “sinergi.”

“Sinergi adalah kekuatan yang timbul dari kolaborasi dan integrasi berbagai elemen, yang menggabungkan keahlian, ide, dan sumber daya yang ada,” ujarnya.
“Dalam Islam, sinergi sejalan dengan nilai ta’awun atau tolong-menolong, sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Ma’idah: ‘Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan.’”

Lebih lanjut, Fuady menegaskan bahwa sinergi antarbagian di BDK Surabaya menjadi faktor penting dalam keberhasilan penyelenggaraan pelatihan, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, hingga evaluasi.

Menurutnya, bagian pelaporan tidak dapat berdiri sendiri tanpa dukungan tim perencanaan, pelaksana, maupun administrasi. Kolaborasi yang baik, kata Fuady, akan mempermudah proses pelaporan sekaligus memperkuat penjaminan mutu dan akreditasi lembaga.

“Dari kerja sama yang terjalin, kami merasakan banyak kemudahan. Sinergi inilah yang memastikan pelaporan dapat berjalan lengkap, akurat, dan tepat waktu,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Fuady juga menyampaikan perkembangan pelaksanaan pelatihan di BDK Surabaya. Hingga saat ini, bagian pelaporan telah menerima 29 dari 30 laporan kegiatan pelatihan teknis yang telah dilaksanakan. Ia berharap satu laporan yang tersisa dapat segera diselesaikan agar dokumentasi kediklatan dapat terhimpun dengan baik.

Selain itu, untuk pelatihan administrasi, seluruh enam kegiatan telah selesai dan laporan telah diserahkan dengan lengkap. Sementara pada Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS, tim pelaporan masih menantikan sinergi dari berbagai pihak untuk penyelesaian laporan fisik dari total 52 angkatan yang dilaksanakan di tahun 2025.

“Kami sangat berharap dukungan dan kerja sama dari seluruh tim — panitia, narasumber, maupun manajemen — agar proses pelaporan Latsar dapat berjalan lancar. Semoga dengan semangat sinergi, kita bisa menuntaskan seluruh laporan dengan baik,” tutur Fuady menutup amanatnya.

Apel pagi diakhiri dengan doa agar seluruh pegawai BDK Surabaya terus menjaga semangat kebersamaan, profesionalisme, dan komitmen dalam bekerja untuk memberikan pelayanan terbaik dalam pengembangan kompetensi ASN Kementerian Agama.

Penulis: ALia