

SURABAYA – Komitmen kuat untuk meningkatkan mutu pendidikan keagamaan diwujudkan hari ini melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang menandai kerja sama strategis antara Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya dan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Mojokerto. Bertempat di kantor BDK Surabaya pada Senin, 27 Oktober 2025, MoU ini secara spesifik berfokus pada pelaksanaan program pelatihan teknis substantif yang bertujuan memperkuat kompetensi manajerial dan kepemimpinan bagi kepala madrasah di seluruh wilayah Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto.
MoU tersebut secara resmi ditandatangani oleh Muslimin, selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BDK Surabaya, dan Sukowiyono, selaku Ketua KKMI Kabupaten Mojokerto. Dokumen kerja sama ini diserahkan secara simbolis dalam sebuah seremoni di kantor BDK Surabaya, di mana pihak KKMI Kabupaten Mojokerto hadir dan diwakili langsung oleh ketuanya, Sukowiyono. Penandatanganan ini menjadi langkah konkret BDK Surabaya dalam menjangkau dan mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di madrasah, yang merupakan fondasi penting dalam mencetak generasi unggul.
Sukowiyono, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dukungan BDK Surabaya. Menurutnya, kualitas kepemimpinan adalah kunci keberhasilan madrasah dalam mencapai standar pendidikan nasional dan agama. “Kami berterima kasih. Kerja sama ini akan memastikan bahwa kepala madrasah kami dibekali dengan ilmu dan keterampilan terbaru untuk mengelola lembaga secara profesional. Kami berharap ini akan membawa dampak signifikan, mulai dari peningkatan hasil belajar siswa hingga tata kelola kelembagaan madrasah ibtidaiyah se-Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya.
Sementara itu, pihak BDK Surabaya menekankan pentingnya sinergi ini dalam upaya peningkatan mutu berkelanjutan. “Penguatan kompetensi kepala madrasah bukanlah pilihan, melainkan keharusan. Melalui pelatihan yang terstruktur, kami berharap para pemimpin madrasah dapat menjadi agen perubahan yang membawa inovasi dan peningkatan kualitas pembelajaran secara nyata,” demikian pernyataan resmi yang disampaikan BDK Surabaya terkait kerja sama tersebut. Dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman ini, kedua belah pihak berkomitmen untuk segera menyusun jadwal dan mekanisme pelaksanaan program pelatihan teknis tersebut agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh komunitas madrasah di Mojokerto.
Penulis: Dewi Satya