Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya kembali melaksanakan agenda penting dalam rangkaian Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Kementerian Agama Tahun 2025. Kegiatan Seminar Rancangan Aktualisasi yang digelar pada 30–31 Juli 2025 ini diikuti oleh peserta dari empat angkatan Latsar Golongan III Gelombang I, dengan total peserta mencapai 160 orang.
Berbeda dengan seminar pada umumnya, kegiatan ini merupakan forum presentasi rancangan aktualisasi yang telah disusun oleh para peserta. Rancangan ini merupakan gambaran awal dari proyek perubahan yang akan mereka implementasikan di satuan kerja masing-masing selama masa aktualisasi. Dalam sesi ini, setiap peserta memaparkan ide dan strategi inovatif yang merefleksikan semangat pelayanan publik serta nilai-nilai ASN BerAKHLAK.
Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd., menyampaikan bahwa aktualisasi merupakan momen penting bagi CPNS untuk mulai mempraktikkan nilai-nilai dasar ASN dalam konteks nyata di tempat kerja.
“Aktualisasi bukan sekadar tahapan administratif dalam pelatihan. Lebih dari itu, ia adalah cermin dari bagaimana seorang ASN mampu berpikir adaptif, bertindak solutif, dan menjadikan nilai BerAKHLAK sebagai ruh dalam setiap tindakan pelayanan,” ujarnya di hadapan peserta.
Dalam seminar ini, peserta dinilai oleh para coach dan penguji yang telah mendampingi sejak awal proses pelatihan. Mereka memberikan masukan terhadap relevansi, strategi pelaksanaan, hingga indikator keberhasilan dari setiap rancangan. Hal ini menjadi bekal penting sebelum para peserta terjun dalam fase aktualisasi dan nantinya menghadapi ujian laporan aktualisasi sebagai tahap akhir Latsar.
Seminar rancangan ini juga menunjukkan beragam inisiatif yang sangat kontekstual, mulai dari digitalisasi layanan keagamaan, penguatan literasi di madrasah, hingga optimalisasi peran penyuluh dalam membina masyarakat. Antusiasme dan keseriusan peserta terlihat dari penyampaian yang sistematis, argumentatif, dan disertai solusi konkret terhadap permasalahan di satuan kerja.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi bukti komitmen CPNS terhadap pengembangan diri, tetapi juga menjadi cerminan kesiapan mereka untuk menjadi ASN profesional yang mampu memberi kontribusi nyata bagi organisasi dan masyarakat.
Dengan berakhirnya seminar rancangan ini, peserta akan melanjutkan ke tahap implementasi aktualisasi yang berlangsung selama 30 hari kerja di tempat tugas masing-masing. Tahapan ini menjadi kesempatan emas bagi para peserta untuk membuktikan bahwa rancangan mereka bukan sekadar wacana, tetapi bisa memberikan dampak positif yang terukur dan berkelanjutan.
Penulis: Dewi