
Surabaya, 6 November 2025 – Upaya percepatan Reformasi Birokrasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) ASN di lingkungan Kementerian Agama terus diperkuat, menjadikan CPNS sebagai garda terdepan transformasi. Sebagai penentu kesiapan dan kompetensi, CPNS Gelombang VIII, yang melibatkan Angkatan 27, 28, 29, dan 30, telah menuntaskan tahap akhir Pelatihan Dasar (Latsar) mereka. Kegiatan ini berupa Seminar Laporan Aktualisasi yang difasilitasi oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya, dilaksanakan pada 5 hingga 6 November 2025. Forum wajib ini menjadi ajang bagi peserta untuk membuktikan bahwa ide perubahan yang mereka rancang telah diimplementasikan, sekaligus mengkonfirmasi komitmen mereka terhadap nilai BerAKHLAK di tengah tuntutan birokrasi yang adaptif.
Seminar Laporan Aktualisasi ini merupakan tahapan akhir rangkaian Latsar, yang mensyaratkan peserta untuk mengintegrasikan pengetahuan dari fase e-learning ke dalam praktik nyata selama fase habituasi di unit kerja. Para CPNS memaparkan laporan implementasi proyek perubahan di hadapan tim penguji, coach, dan mentor, yang secara ketat mengevaluasi laporan berdasarkan keterukuran dampak, tingkat keberlanjutan, serta relevansi proyek dengan isu-isu strategis Kemenag. Evaluasi ini menekankan bahwa laporan harus mencerminkan solusi permanen bagi masalah di unit kerja. Hal ini menunjukkan harapan BDK Surabaya untuk mencetak ASN yang memiliki mindset pembelajar, profesional, dan berintegritas. Komitmen terhadap standar kualitas ini juga selaras dengan agenda reformasi birokrasi Kemenag yang gencar mengedepankan digitalisasi dan efisiensi pelayanan.
Proses seminar diselenggarakan secara terstruktur di BDK Surabaya. Setiap peserta diberikan waktu optimal untuk mempresentasikan gagasan dan temuan, diikuti dengan sesi pendalaman materi dan kritik konstruktif dari tim penguji. Persyaratan utama dalam sesi ini adalah pertanggungjawaban data dan alur kerja selama masa habituasi. Berbagai inovasi yang dipaparkan menunjukkan tingginya kesadaran peserta akan pentingnya pelayanan prima dan tata kelola yang baik. Temuan dari Angkatan 27 hingga 30 meliputi pengembangan sistem digitalisasi, inovasi kurikulum berbasis lokalitas di Madrasah, hingga program edukasi digital yang dirancang untuk memperluas jangkauan layanan penyuluh agama.
Penyelesaian Seminar Laporan Aktualisasi Gelombang VIII ini pada 6 November 2025 menandai rampungnya seluruh kewajiban akademik dan implementatif bagi Angkatan 27 hingga 30. Keberhasilan mereka dalam mempertahankan proyek di hadapan tim penguji menunjukkan kesiapan mereka untuk melangkah ke jenjang ASN penuh dan membawa terobosan yang konstruktif di lingkungan kerja Kemenag Jawa Timur.
Penulis: Dewi