Surabaya, 16 Juni 2025 — Dalam upaya memperkuat transformasi digital di lingkungan kerjanya, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya menggelar rapat teknis pembagian tugas aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pranata Komputer pada Senin (16/6). Bertempat di Ruang Rapat Kepala BDK, kegiatan ini menjadi langkah awal penataan peran strategis Prakom dalam mendukung sistem informasi kelembagaan.
Rapat dipimpin oleh Analis SDM Aparatur, Abdul Qohar, S.Si, dan dihadiri oleh Pranata Komputer senior, Mabda Amnesti Hananto, S.Kom, bersama empat CPNS Prakom yang baru bergabung. Hadir pula Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd., serta Kasubbag Tata Usaha, Dr. H. Muslimin, M.M., yang memberikan arahan langsung terkait penguatan fungsi dan kolaborasi antarprakom.
Dalam sambutannya, Dr. Japar menegaskan pentingnya peran Pranata Komputer dalam mendukung agenda digitalisasi lembaga. “Keberadaan lima Prakom di BDK Surabaya adalah modal besar. Tugas mereka tidak hanya teknis, tetapi juga strategis: membaca kebutuhan organisasi dan menghadirkan solusi digital yang tepat sasaran,” tegasnya.
Senada dengan itu, Dr. Muslimin menyoroti pentingnya efisiensi dan transparansi sistem kerja saat ini. Ia menekankan bahwa Prakom memegang kunci dalam membangun sistem informasi yang terintegrasi untuk administrasi, pelaporan, dan layanan publik.
Rapat ini juga menjadi ajang awal pemetaan kompetensi individu CPNS Prakom serta penjajakan proyek aktualisasi yang akan mereka kerjakan. Para CPNS diberikan ruang untuk memahami kebutuhan nyata di satuan kerja, sekaligus menyusun proyek yang sesuai dengan potensi dan tuntutan organisasi.
Beberapa proyek aktualisasi telah mendapat persetujuan pimpinan untuk dilaksanakan, sementara sejumlah usulan lain masih dalam tahap evaluasi. Rapat ditutup dengan komitmen bersama untuk menjaga sinergi antarpihak dan mendorong terwujudnya inovasi digital yang aplikatif dan berkelanjutan di BDK Surabaya.
Penulis: Alia Ni’am