Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya resmi membuka Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) Hasil Optimalisasi Anggaran yang diselenggarakan bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Tuban, khusus untuk guru MAN 1 Tuban. Kegiatan dibuka pada Jumat, 15 Agustus 2025, melalui Zoom Meeting oleh Kepala Subbagian Tata Usaha BDK Surabaya, Dr. H. Muslimin, M.M. dengan laporan panitia disampaikan oleh Ketua Tim Kerja Penyelenggara Pelatihan, Sri Rejeki, S.Pd., M.Pd.
PDWK ini menerapkan pola blended learning: sesi online pada 15–19 Agustus 2025 dan sesi klasikal di MAN 1 Tuban pada 21–23 Agustus 2025. MAN 1 Tuban menjadi lokasi penyelenggaraan karena komitmennya yang konsisten meningkatkan kompetensi SDM dari berbagai aspek keilmuan. Secara paralel, MAN 1 Tuban juga tengah memproses MoU dengan BDK Surabaya, sehingga pada periode ini terselenggara dua kelas pelatihan hampir bersamaan.
Materi utama adalah Metodologi Pembelajaran, urgen di tengah beragam karakter siswa yang menuntut inovasi guru agar pembelajaran efektif. Arah ini selaras dengan kebijakan Menteri Agama tentang kurikulum berbasis cinta—mendorong tumbuhnya peserta didik yang cinta kepada Tuhan, sesama, dan lingkungan melalui program seperti ekoteologi, serta cinta kepada bangsa dan negara. Diharapkan lahir generasi yang moderat, saling menghargai, berbelas kasih, dan mampu menjaga harmoni sosial.
BDK Surabaya menegaskan, melalui PDWK ini peserta didik kelak tidak hanya unggul pada IQ, tetapi juga seimbang dalam EQ dan SQ. Penyelenggaraan di MAN 1 Tuban merupakan apresiasi atas komitmen madrasah yang senantiasa memaksimalkan peningkatan kompetensi SDM.
Penulis: Alya