Surabaya, Senin (15/8/2025) — Jawabannya mengemuka dalam apel Senin pagi di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya. Saat menjadi pembina apel, Dr. H. Darmani, M.A., menegaskan bahwa mengisi kemerdekaan di era sekarang bukan lagi dengan mengangkat senjata, melainkan dengan kinerja nyata, pelayanan publik yang berkualitas, serta komitmen teguh pada integritas sebagai aparatur sipil negara.
Dalam amanatnya, Darmani mengutip alinea pertama Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945: “Kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.” Ia menjelaskan, kalimat tersebut menjadi pengingat bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hasil perjuangan panjang para pendahulu yang wajib disyukuri dan dijaga.
Lebih jauh, ia menekankan alinea ketiga Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan kemerdekaan Indonesia terwujud “atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas.” Darmani menegaskan bahwa kemerdekaan tidak hanya lahir dari ikhtiar para tokoh bangsa, baik nasionalis maupun ulama, melainkan juga karunia ilahi yang menjadi dasar bagi generasi penerus untuk terus berjuang dengan cara yang berbeda.
“Jika para pahlawan terdahulu berperang demi merebut kemerdekaan, maka tugas kita sebagai ASN adalah mempertahankan dan mengisinya. Kita bekerja, mengabdi, dan memberi pelayanan terbaik. Inilah bentuk jihad kita hari ini,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan kembali isi alinea keempat Pembukaan UUD 1945, yang memandatkan tujuan bernegara: melindungi segenap bangsa, mencerdaskan kehidupan, serta mewujudkan keadilan sosial. Semua itu, katanya, hanya mungkin terwujud apabila ASN mengemban tugasnya dengan disiplin, profesionalitas, dan semangat pengabdian.
Apel pagi di BDK Surabaya tersebut diikuti oleh seluruh pegawai dan berlangsung dengan khidmat. Hadir dalam kesempatan itu Kepala BDK Surabaya Dr. H. Japar, M.Pd., Kasubbag TU Dr. H. Muslimin, M.M., serta Koordinator Widyaiswara Dr. H. Makmun Hidayat, M.Pd.. Kegiatan apel diakhiri dengan penegasan bahwa mengisi kemerdekaan bukan sekadar slogan, melainkan tanggung jawab sehari-hari ASN untuk mewujudkan Indonesia sebagai baldatun thayyibah, negeri yang adil, makmur, dan dirahmati Allah.
Penulis: Alya