
Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya menyelenggarakan Seminar Aktualisasi bagi peserta Latsar CPNS Kemenag Gelombang 9 Angkatan 31–34 sebagai upaya strategis untuk menumbuhkan kemampuan ASN pemula dalam menghadirkan kinerja yang berdampak nyata bagi organisasi dan masyarakat. Seminar ini menjadi forum penting bagi peserta untuk mempresentasikan hasil aktualisasi sekaligus memperoleh evaluasi dari para penguji.
Kegiatan ini dirancang untuk memastikan bahwa laporan aktualisasi tidak hanya memenuhi aspek administratif, tetapi juga mampu memberikan solusi konkret bagi isu-isu di tempat tugas, memperkuat kompetensi ASN, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi publik. Melalui seminar ini, peserta diarahkan untuk matang dalam analisis, efektif dalam komunikasi, serta mampu mengambil peran sebagai agen perubahan di lingkungan kerjanya.
Salah satu penguji, Dr. (HC) Dra. Hj. Mamik Syafa’ah, M.Pd.I., Ph.D., CIE., CFU., CQH., Widyaiswara Ahli Madya BDK Surabaya, menegaskan bahwa laporan aktualisasi yang baik harus mencerminkan kejelasan struktur, relevansi isu, kedalaman analisis, serta solusi yang dapat diimplementasikan untuk mendukung tugas dan pelayanan kepada masyarakat.
“Laporan aktualisasi harus relevan dengan isu di tempat tugas, memiliki analisis mendalam, dan menyajikan solusi nyata yang bisa langsung diterapkan. Bahasa yang jelas dan terstruktur juga menjadi syarat utama agar laporan mudah dipahami dan memberi arah perbaikan,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa tujuan seminar ini adalah untuk memastikan peserta benar-benar memahami nilai aktualisasi: bagaimana sebuah ide dapat diterjemahkan menjadi aksi yang membawa dampak positif.
“Harapan kami, peserta tidak hanya mampu menyusun laporan yang baik, tetapi juga dapat meningkatkan kemampuan analisis, komunikasi, serta mampu menjadi agen perubahan. Implementasi hasil aktualisasi harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat melalui pelayanan yang lebih baik,” tambahnya.
Dalam penilaian terhadap laporan peserta, Dr. Mamik menyampaikan bahwa hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan.
“Sekitar 98–99 persen peserta sudah sangat mampu menyusun laporan sesuai standar. Mereka mampu mengangkat isu yang tepat, menyusun struktur sesuai panduan LAN, dan memberikan analisis yang kuat,” jelasnya.
Di akhir penyampaiannya, beliau memberikan apresiasi kepada peserta, Coach, dan Mentor yang telah bekerja maksimal selama proses aktualisasi.
“Saya sangat bangga dengan usaha seluruh peserta dan dukungan para Coach serta Mentor. Saya yakin hasil aktualisasi ini akan benar-benar diimplementasikan dan membawa manfaat bagi organisasi, dan pada akhirnya berdampak pada peningkatan layanan kepada masyarakat,” tutupnya.
Melalui penyelenggaraan Seminar Aktualisasi ini, BDK Surabaya menegaskan komitmennya dalam mencetak ASN profesional yang tidak hanya kompeten, tetapi juga membawa perubahan positif dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas. Dengan aktualisasi yang kuat, para peserta kini siap meneruskan perannya sebagai pelayan publik yang berdampak dan berorientasi pada kemanfaatan.
Penulis: Alia