Surabaya (16/7/2025) — Kepala Pusat Pengembangan dan Kompetensi SDM Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama RI, Dr. H. Mastuki, M.Ag., memberikan pembekalan bertema Profesionalisme ASN kepada peserta Latihan Dasar (Latsar) CPNS Kementerian Agama Golongan III Angkatan I–IV yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya. Kegiatan pembekalan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh seluruh peserta Latsar beserta jajaran penyelenggara pelatihan.
Dalam pemaparannya, Dr. Mastuki menyampaikan profesionalisme ASN merupakan pondasi utama dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. ASN, khususnya di lingkungan Kementerian Agama, diharapkan mampu memberikan kesan pertama yang baik melalui penampilan yang wibawa, sikap ramah, serta komunikasi yang jelas dan efektif.
“Pelayanan publik tidak hanya soal kecepatan dan ketepatan, tetapi juga kesan dan kenyamanan yang dirasakan masyarakat. Di sinilah letak pentingnya profesionalisme ASN,” ujar Mastuki.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya penguasaan kompetensi teknis dan soft skill, termasuk kemampuan beradaptasi dengan perkembangan zaman, penguasaan bahasa asing, serta etos kerja yang tinggi. Kelima pilar profesionalisme ASN—kompetensi, integritas, dedikasi, adaptif, dan etos kerja—menjadi pondasi utama yang harus dimiliki oleh seluruh aparatur sipil negara.
Dr. Mastuki juga menyampaikan bahwa wajah ASN saat ini telah mengalami banyak perbaikan dibandingkan masa lalu, terutama dalam hal pelayanan, tata kelola, dan pemanfaatan teknologi. Dengan hadirnya generasi milenial dan generasi Z dalam tubuh birokrasi, ia optimis bahwa ASN ke depan akan lebih adaptif, inovatif, dan mampu meningkatkan citra positif pemerintah di mata masyarakat.
“Generasi baru ASN harus menjadi wajah baru birokrasi yang melayani dengan semangat excellence,” tegasnya.
Menurut beliau, profesionalisme ASN memiliki peran strategis dalam tiga hal: meningkatkan kualitas layanan publik, mewujudkan birokrasi yang responsif dan terpercaya, serta mendorong keberhasilan pembangunan nasional. Di samping itu, meningkatnya kepercayaan dan kepuasan masyarakat menjadi indikator penting dari keberhasilan reformasi birokrasi.
Kegiatan Latsar CPNS di BDK Surabaya ini adalah alur pondasi dasar dalam menyiapkan ASN Kementerian Agama yang profesional, berkinerja tinggi, dan siap menjadi garda terdepan pelayanan publik yang humanis dan bermartabat dimulai dari memahami posisi, tugas fungsi dan sikap yang seharusnya dimiliki oleh pelayan masyarakat.
Penulis: Alia