


Surabaya (BDK) — Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya menggelar acara pisah sambut Plt. Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Muslimin, M.M., yang kini menjabat sebagai Kepala BDK Banjarmasin, kepada Kepala BDK Surabaya yang baru, Dr. H. Muchammad Toha, M.Si. Acara dihadiri seluruh widyaiswara dan pegawai BDK Surabaya pada Senin (29/12/2025), berlangsung hangat dan penuh apresiasi.
Dalam sambutannya, Dr. Muslimin mengungkapkan rasa syukur atas pengabdian selama 22 tahun di BDK Surabaya, termasuk 3 bulan terakhir sebagai Plt. Kepala BDK. Ia menyadari bahwa dalam perjalanan tersebut mungkin pernah terjadi gesekan, yang merupakan hal wajar dalam dinamika pekerjaan. Dengan rendah hati, Dr. Muslimin memohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
Dr. Muslimin juga menyampaikan kronologi pelantikan mendadak saat berada di Jakarta pada 23 Desember lalu, menekankan bahwa sebagai ASN, setiap pegawai memiliki komitmen untuk siap ditempatkan di mana saja sesuai kebutuhan organisasi.
Dr. Muslimin memberikan informasi terkait kepegawaian, termasuk penambahan pegawai jalur PPPK, penguatan unit kerja seperti Prakom dan perpustakaan, serta keberhasilan perpustakaan meraih akreditasi A. Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari istri yang sempat menjabat Wakil Ketua Dharma Wanita atas keterbatasan aktivitas selama masa kepengurusan.
Koordinator Widyaiswara, Dr. H. Makmun Hidayat, M.Pd., dan Kasubbag TU, Anton Sasono, S.E., M.A.B., menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi Dr. Muslimin, sekaligus menyambut hangat kehadiran Dr. Toha sebagai Kepala BDK Surabaya yang baru. Keduanya berjanji mendukung kebijakan-kebijakan positif di bawah kepemimpinannya.
Dalam sambutannya, Dr. Toha menekankan pesan kepemimpinan: seorang pemimpin tidak seharusnya suka meminta, melainkan fokus pada kerja, keikhlasan, dan kesabaran. Menurutnya, manusia cenderung merasa adil saat diuntungkan dan merasa dirugikan saat hal sebaliknya terjadi, sehingga sikap bijak dan ikhlas menjadi kunci dalam pelayanan dan pengambilan keputusan.
Dr. Toha memulai pengabdiannya sebagai penyuluh agama, kemudian menjadi widyaiswara, dan dipercaya memimpin BDK di beberapa daerah. Menjelang masa pensiun, beliau kembali bertugas di BDK Surabaya, membawa pengalaman panjang dan kepemimpinan matang untuk membina widyaiswara dan pegawai.
Acara ditutup dengan ramah tamah dan doa bersama, mengharapkan kesuksesan dan kelancaran kepemimpinan kedua tokoh penting tersebut, Dr. Muslimin dan Dr. Toha, dalam melanjutkan pengabdian dan pengembangan BDK Surabaya maupun BDK Banjarmasin.
Publish: Alya