


Surabaya (BDK) — Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya menggelar apel pagi pada Senin, 29 Desember 2025, sebagai apel perdana pasca pelantikan Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Muchammad Toha, S.Ag., M.Si. Apel tersebut diikuti oleh widyaiswara dan seluruh pegawai BDK Surabaya, dengan pembina apel Kepala Subbagian Tata Usaha BDK Surabaya, Anton Sasono, S.E., M.AB.
Dalam amanatnya, Anton Sasono menyampaikan penegasan pola kerja pegawai, yakni Work From Office (WFO) 100% pada hari Senin, serta Work From Anywhere (WFA) 100% pada hari Selasa dan Rabu. Kebijakan ini merupakan hasil koordinasi pimpinan sebagai langkah awal penguatan tata kelola kerja dan efektivitas layanan di lingkungan BDK Surabaya.
Pada kesempatan tersebut, pembina apel mengajak seluruh pegawai untuk memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Kepala BDK Surabaya yang baru, serta berperan aktif dalam menyukseskan program-program strategis lembaga. Ia menegaskan bahwa sinergi, soliditas, dan komitmen bersama menjadi kunci dalam meningkatkan kinerja organisasi.
Selain itu, Anton Sasono menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan etika kerja. Setiap permasalahan diharapkan dapat diselesaikan secara internal melalui komunikasi dan koordinasi yang baik, guna menjaga kondusivitas serta nama baik institusi.
Terkait administrasi, pembina apel menyoroti perlunya penertiban dan percepatan penyelesaian Surat Pertanggungjawaban (SPJ) kegiatan. Seluruh pegawai diminta untuk segera melengkapi dokumen administrasi yang masih tertunda agar proses pertanggungjawaban berjalan tertib dan sesuai ketentuan.
Apel pagi ditutup dengan harapan agar di bawah kepemimpinan baru, BDK Surabaya semakin solid, profesional, dan mampu meningkatkan kualitas pelayanan serta pengembangan sumber daya manusia keagamaan.
Publish: Alya