


Surabaya – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya menerima kunjungan Tim Akreditasi dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam rangka penilaian akreditasi perpustakaan, pada Rabu (24/12/25). Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan mutu pengelolaan dan layanan perpustakaan di lingkungan BDK Surabaya.
Tim akreditasi terdiri atas Sri Rizki Pudji Lestari selaku Asesor dari Perpustakaan Nasional RI, Saskia Lupita sebagai Penjamin Mutu dari Perpustakaan Nasional RI, serta Mohammad Arif sebagai pendamping dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya. Kehadiran tim disambut dengan pemaparan singkat terkait pengelolaan perpustakaan BDK Surabaya, dilanjutkan dengan verifikasi lapangan sesuai instrumen akreditasi.
Penilaian akreditasi mencakup sejumlah aspek penting, antara lain koleksi perpustakaan, sarana dan prasarana, pelayanan perpustakaan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan, inovasi dan kreativitas, tingkat kegemaran membaca, serta Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM). Tim akreditasi secara cermat mengecek kesesuaian antara dokumen, data dukung, dan implementasi yang telah dilaksanakan di lapangan.
Dalam kesempatan tersebut, Asesor Perpustakaan Nasional RI, Sri Rizki Pudji Lestari, menyampaikan apresiasi atas upaya dan komitmen yang telah dilakukan oleh BDK Surabaya dalam mengembangkan perpustakaan. Ia juga memberikan sejumlah masukan konstruktif untuk penguatan ke depan.
“Pengelolaan perpustakaan di Balai Diklat Keagamaan Surabaya sudah berjalan dengan baik dan menunjukkan komitmen yang kuat. Ke depan, inovasi layanan dan penguatan peran perpustakaan sebagai pusat literasi perlu terus ditingkatkan agar manfaatnya semakin dirasakan oleh seluruh pemustaka,” ujarnya.
Secara tidak langsung, Sri menilai bahwa kesiapan dokumen, penataan layanan, serta semangat pengelola perpustakaan menjadi modal penting dalam mendorong terciptanya perpustakaan yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan.
Sementara itu, proses akreditasi ini menjadi momentum evaluasi sekaligus pembelajaran bagi pengelola perpustakaan BDK Surabaya untuk terus berbenah dan berinovasi. Kunjungan tim akreditasi tersebut semakin memotivasi perpustakaan BDK Surabaya untuk meningkatkan kualitas layanan, memperkuat budaya literasi, serta menghadirkan perpustakaan sebagai ruang belajar yang nyaman, informatif, dan inspiratif bagi seluruh pegawai BDK Surabaya dan masyarakat pengguna layanan.
Publish: Mutia