


Surabaya – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya kembali melaksanakan Seminar Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS, kali ini untuk Gelombang XIII yang diikuti oleh peserta golongan III angkatan XLVII–LI serta golongan II angkatan I. Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada Senin–Selasa (27–28/10/25) ini menjadi tahapan krusial setelah peserta menyelesaikan program distance learning.
Seminar rancangan aktualisasi ini bertujuan menguji kemampuan peserta dalam merancang ide inovatif yang akan diterapkan di satuan kerja masing-masing, sekaligus memastikan implementasi nilai-nilai berAKHLAK dan prinsip employer branding “Bangga Melayani Bangsa.”
Salah satu penguji, Machzudi, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar presentasi formal, tetapi juga sarana untuk mengukur kedalaman pemahaman peserta terhadap penerapan nilai-nilai ASN. “Seminar rancangan aktualisasi ini sangat penting untuk mengukur sejauh mana inovasi peserta akan diterapkan di satkernya,” ujarnya.
Ia menambahkan, melalui rancangan aktualisasi, para peserta diharapkan mampu menghadirkan gagasan yang tidak hanya kreatif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan pelayanan publik di instansinya. Dengan demikian, setiap ASN muda memiliki peluang nyata untuk memberikan kontribusi langsung terhadap peningkatan kinerja birokrasi.
Mohammad Anung Edy Nugroho, yang juga salah satu penguji, menegaskan bahwa BDK Surabaya terus berkomitmen mencetak ASN profesional dan adaptif terhadap perubahan zaman. Ia menyampaikan bahwa “ASN yang baik bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga harus berintegritas dan berorientasi pada pelayanan.”
Melalui kegiatan ini, BDK Surabaya meneguhkan perannya sebagai lembaga penggerak transformasi sumber daya manusia aparatur yang unggul, inovatif, dan berkarakter, demi terwujudnya birokrasi pemerintah yang bersih, efektif, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Penulis: Mutia