Surabaya – Sebanyak 160 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama (Kemenag) Golongan III telah menuntaskan Pelatihan Dasar (Latsar) mereka di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya. Penutupan Latsar Gelombang I ini menandai berakhirnya fase pembekalan intensif, sekaligus menjadi gerbang awal bagi para CPNS untuk mengabdi secara penuh kepada masyarakat.
Acara penutupan digelar dalam dua sesi terpisah. Pada 18 September, Latsar untuk Angkatan I dan II secara resmi ditutup. Keesokan harinya, 19 September, giliran Angkatan III dan IV yang mengakhiri masa pelatihan mereka. Selama berbulan-bulan, para peserta ini telah dibekali dengan berbagai materi tentang tata kelola pemerintahan, etika birokrasi, dan nilai-nilai dasar Kemenag.
Kepala BDK Surabaya, Japar, M.Pd, memimpin langsung upacara penutupan. Dalam arahannya, beliau menegaskan peran krusial seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). “Ingat, tugas utama kalian sebagai ASN adalah pelayan publik,” tegasnya. Ia menekankan bahwa bekal yang didapatkan selama Latsar adalah modal utama untuk menjalankan tugas sebagai abdi negara. “Ini bukan akhir, melainkan awal dari pengabdian. Ilmu yang kalian dapatkan harus diimplementasikan demi pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pesan Japar. Ia juga mengingatkan agar para CPNS senantiasa menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme.
Sebelumnya, laporan panitia disampaikan oleh Kasubbag TU BDK Surabaya, Imro’ah, S.S, M.Pd. Ia menjelaskan bahwa total peserta Latsar Gelombang I berjumlah 160 orang dan semua peserta berhasil menyelesaikan seluruh tahapan pelatihan dengan baik.
Dengan berakhirnya Latsar ini, para CPNS Kemenag Gelombang I siap diterjunkan ke unit kerja masing-masing untuk memulai pengabdian. Mereka diharapkan menjadi SDM unggul yang berkontribusi nyata bagi Kemenag dan masyarakat luas.
Penulis: Dewi Satya