Jakarta (29/4/2025) — Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd, turut hadir dalam acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (DP-APWI) Kementerian Agama RI periode 2025–2029 yang diselenggarakan pada Selasa, 29 April 2025. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid, menggabungkan format daring dan luring dari Jakarta.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat APWI, Ir. Sugihardjo, M.Si., yang menegaskan bahwa tugas utama organisasi profesi Widyaiswara adalah meningkatkan kompetensi, membangun jejaring sinergi, menjaga etika profesi dan kode etik, serta memahami peran strategis Widyaiswara sebagai CMC (coaching, mentoring, counselling).
Asmahan, Ph.D., secara resmi dilantik sebagai Ketua DP-APWI Kemenag RI periode 2025–2029. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh Widyaiswara untuk memperkuat sinergi, meningkatkan profesionalisme, dan mendukung program strategis Kementerian Agama menuju visi besar Indonesia Emas 2045. “Terima kasih atas kepercayaan ini. Tugas ini tentu tidak mudah, maka sinergi dan konsolidasi antar pengurus sangat kami harapkan agar roda organisasi berjalan optimal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kemenag RI, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T., dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja cepat dan berkualitas. Ia memperkenalkan APWI sebagai akronim dari Amanah, Profesional, Wawasan, dan Inovasi. “Kita harus bisa berjalan cepat dan jauh. APWI harus bekerja cepat, bagus, tidak bertele-tele, dan tetap berkualitas,” tegasnya.
Turut memberikan arahan strategis, Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Kebijakan Administrasi Negara LAN RI, Agus Sudrajat, MA., menyampaikan empat fokus utama pengembangan Widyaiswara, yaitu:
Mengembangkan kurikulum dan metode pelatihan yang adaptif terhadap transformasi digital dan kecerdasan buatan (AI).
Memperkuat kompetensi feature skill ASN, dengan fokus pada pelatihan untuk pengembangan kompetensi masa depan.
Membangun ekosistem pembelajaran yang kolaboratif dan inovatif.
Mewujudkan profesionalisme, etika, dan integritas Widyaiswara.
Pelantikan ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan pejabat, seperti Deputi Bidang Koordinasi Hukum Kemenkumham, perwakilan Lembaga Ketahanan Nasional, Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia, Rektor Universitas Sahid Marlinda Irwanti Purnomo, Kepala BDK Palembang, serta pejabat lainnya.
Semoga kepengurusan baru DP-APWI Kemenag RI mampu mengemban amanah dengan baik, menghadirkan terobosan inovatif, serta menguatkan peran strategis Widyaiswara sebagai garda terdepan peningkatan kualitas SDM aparatur dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.