
Surabaya, 23 Oktober 2025 – Ide-ide segar yang telah dirancang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama (Kemenag) se-Jawa Timur akhirnya resmi menjadi aksi nyata yang berdampak, ditandai dengan pelaksanaan Seminar Laporan Aktualisasi. Kegiatan ini merupakan puncak dari Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS yang wajib diikuti oleh setiap calon abdi negara, sebagai wadah pembentukan karakter profesional dan birokrat yang melayani. Gelombang VI Latsar ini melibatkan empat kelompok, yakni Angkatan 19, 20, 21, dan 22, dan berlangsung intensif selama dua hari penuh, dari 22 hingga 23 Oktober 2025, di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya. Seminar ini menjadi arena pembuktian bahwa seluruh peserta telah berhasil mewujudkan nilai dasar BerAKHLAK dalam proyek inovasi yang mereka implementasikan.
Seminar Laporan Aktualisasi ini merupakan tahapan penentu kelulusan, yang menuntut peserta untuk mengintegrasikan pengetahuan yang didapat dari fase e-learning ke dalam praktik nyata selama fase habituasi di unit kerja. Para CPNS memaparkan laporan implementasi proyek perubahan di hadapan tim penguji, coach, dan mentor, yang secara ketat mengevaluasi laporan berdasarkan keterukuran dampak, tingkat keberlanjutan, serta relevansi proyek dengan isu-isu strategis Kemenag. Evaluasi ini menekankan bahwa laporan harus mencerminkan solusi permanen bagi masalah di unit kerja, menunjukkan BDK Surabaya berkomitmen mencetak ASN yang memiliki mindset pembelajar, profesional, dan berintegritas. Standar kualitas ini juga selaras dengan tuntutan reformasi birokrasi Kemenag yang gencar mengedepankan digitalisasi dan efisiensi pelayanan.
Proses seminar diselenggarakan secara paralel di beberapa ruangan BDK Surabaya. Setiap peserta diberi waktu terbatas untuk mempresentasikan gagasan dan temuan, diikuti dengan sesi pendalaman materi dan kritik konstruktif dari tim penguji. Tuntutan utama dalam sesi ini adalah pertanggungjawaban data dan alur kerja selama masa habituasi. Berbagai inovasi yang dipaparkan menunjukkan tingginya kesadaran peserta akan pentingnya pelayanan prima dan tata kelola yang baik. Temuan dari Angkatan 19 hingga 22 meliputi sistem pengarsipan digital terintegrasi di Kantor Kemenag daerah, pengembangan aplikasi sederhana untuk mempermudah alur pelayanan publik di Kantor Urusan Agama (KUA), hingga program edukasi berbasis video interaktif yang bertujuan memperkuat wawasan moderasi beragama di lingkungan madrasah.
Secara umum, pelaksanaan Seminar Laporan Aktualisasi Gelombang VI ini dinilai sukses dalam melahirkan sejumlah kontribusi nyata yang siap diadopsi oleh satuan kerja Kemenag di Jawa Timur. Keberhasilan ini menegaskan bahwa setiap ide yang dirancang telah melalui proses uji coba yang ketat dan terbukti berdampak. Dengan tuntasnya seminar pada 23 Oktober 2025, CPNS Gelombang VI telah menyelesaikan seluruh rangkaian Latsar dan selangkah lebih dekat menuju pengukuhan penuh sebagai Pegawai Negeri Sipil yang siap membawa terobosan layanan.
Penulis: Dewi