Surabaya, 3 Juni 2025 — Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya menggelar rapat intensif yang berlangsung hingga sore hari untuk merumuskan dan menetapkan uraian tugas enam Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) baru, yang sebelumnya merupakan tenaga honorer. Rapat yang dipimpin oleh Kasubbag Tata Usaha, Dr. H. Muslimin, M.M., ini menandai langkah strategis BDK Surabaya dalam memastikan efektivitas penempatan pegawai berdasarkan kompetensi dan kebutuhan organisasi.
Dalam pembukaan rapat, Dr. Muslimin menekankan pentingnya penyusunan tugas yang tidak hanya sekadar administratif, tetapi juga mampu mencerminkan potensi dan pengalaman pegawai yang bersangkutan. Penugasan, menurutnya, harus mendukung kelancaran operasional sekaligus mendorong peningkatan kinerja unit kerja secara menyeluruh.
Tim Kepegawaian BDK Surabaya memaparkan latar belakang dan kompetensi enam PPPK baru secara menyeluruh, yang kemudian menjadi dasar dalam diskusi pembagian tugas. Rapat berlangsung dinamis dan penuh pertimbangan teknis karena masing-masing tugas dirancang secara detail dan terstruktur. Hasilnya, setiap PPPK memperoleh uraian tugas yang jelas, mencakup cakupan kerja, tanggung jawab, serta garis koordinasi yang harus dijalankan. Bidang-bidang seperti arsip dan SPJ keuangan, tata usaha, operasional, sarana dan prasarana, protokoler, dan administrasi umum dipetakan secara spesifik sesuai kebutuhan dan kekuatan sumber daya manusia yang ada.
Keputusan ini menjadi tonggak penting dalam optimalisasi pemanfaatan tenaga PPPK baru, sekaligus menjawab kebutuhan penguatan di berbagai lini kerja internal BDK. Selanjutnya, para pegawai akan mulai menjalankan tugas sesuai dengan hasil penetapan ini, disertai masa evaluasi awal melalui rotasi terbatas untuk menguji kesesuaian antara tugas dan kinerja.
Rapat ditutup menjelang sore dengan keyakinan bahwa enam PPPK baru tersebut kini memiliki arah kerja yang lebih pasti dan siap memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan dan kelancaran operasional BDK Surabaya ke depan. Dengan uraian tugas yang telah disusun secara sistematis, langkah nyata penguatan SDM kini mulai berjalan.
Penulis: Alia Ni’am