Surabaya (BDK Surabaya) — Menjelang pelaksanaan Latsar CPNS Kementerian Agama Gelombang II, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya menggelar rapat koordinasi panitia pada Senin, 7 Juli 2025 di ruangan B1 BDK Surabaya. Rapat dipimpin oleh Dr. H. Muslimin, M.M., serta dihadiri oleh Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd., bersama seluruh unsur panitia pelaksana.
Dalam arahannya, Dr. Muslimin menyampaikan bahwa seluruh CPNS dan PPPK Kementerian Agama, termasuk peserta di wilayah BDK Surabaya, akan mengikuti pembukaan nasional secara daring pada 14 Juli 2025 pukul 10.00 WIB, yang dipusatkan di Jakarta. Peserta diharapkan berada di titik kumpul sesuai akun resmi masing-masing. Selanjutnya, peserta akan menjalani MOOC LAN serentak pada 14–31 Juli, dan MOOC Kemenag pada 15–19 September 2025, yang materinya bervariasi antarbalai sesuai kebutuhan masing-masing. Gelombang II menjadi pembukaan terakhir, karena untuk gelombang berikutnya kegiatan akan langsung dimulai dengan overview.
Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd., menegaskan bahwa rapat ini merupakan langkah penting untuk memantapkan peran panitia dan mencegah kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan. Ia juga mengingatkan bahwa seluruh panitia wajib telah lulus TOC (Training of Committee) dan memiliki sertifikat sebagai syarat resmi untuk bertugas. “Ini bagian dari kesiapan kita agar pelaksanaan berjalan lancar dan profesional,” ujarnya.
Ketua Tim Kerja, Sri Rejeki, menambahkan bahwa penugasan panitia bersifat bergilir antar gelombang. “Panitia gelombang I akan bertugas kembali di gelombang IV, dan seterusnya. Maka perlu menjaga kesinambungan dan koordinasi yang baik,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan bahwa mulai gelombang III dan seterusnya, Widyaiswara Teknis internal BDK Surabaya akan mengambil peran lebih besar dalam pelaksanaan pembelajaran.
Rapat ini turut membahas penyesuaian mekanisme pelatihan berbasis daring, termasuk penguatan peran panitia dalam pendampingan proses PJJ dan kelas e-learning. Fokus panitia adalah memastikan kegiatan berjalan tertib, serta mendukung pengajar dan peserta selama proses berlangsung.
Dengan semangat kolaborasi, BDK Surabaya siap menyelenggarakan Latsar Gelombang II secara profesional dan berdampak. Persiapan yang matang diharapkan mampu menciptakan proses pelatihan yang tidak hanya administratif, tetapi juga bermakna bagi penguatan kapasitas dan karakter ASN Kemenag.
Penulis: Alia