
Surabaya – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya kembali mengukuhkan komitmennya dalam membentuk aparatur sipil negara (ASN) yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik. Pada 8–9 Oktober 2025, BDK Surabaya menyelenggarakan Seminar Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama Gelombang IV, yang terdiri dari Angkatan XI hingga XIV.
Kegiatan ini diikuti oleh 16 peserta dari berbagai satuan kerja Kementerian Agama di Jawa Timur. Seminar laporan aktualisasi merupakan tahapan akhir dari rangkaian Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS, setelah peserta melewati proses pembelajaran daring, pembelajaran klasikal (tatap muka), serta seminar rancangan aktualisasi.
Melalui seminar ini, para peserta menampilkan hasil penerapan nilai-nilai berAKHLAK yang diwujudkan dalam bentuk inovasi dan proyek perubahan di unit kerja masing-masing.
Salah satu penguji, Jamal, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki peran penting dalam mengukur sejauh mana inovasi peserta benar-benar memberi dampak positif di lingkungan kerja. “Laporan aktualisasi ini sangat penting untuk menguji sejauh mana inovasi-inovasi peserta berdampak terhadap unit kerjanya masing-masing,” ujarnya dengan penuh apresiasi.
Ia juga menambahkan bahwa laporan aktualisasi tidak sekadar formalitas, melainkan momentum bagi ASN muda untuk menunjukkan kompetensi, integritas, dan kemampuan analisis terhadap masalah riil di tempat tugas. “Peserta yang berhasil adalah mereka yang mampu menghadirkan solusi konkret, bukan sekadar ide,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BDK Surabaya dalam keterangannya menegaskan bahwa pelaksanaan seminar laporan aktualisasi ini merupakan wujud nyata komitmen lembaganya dalam mendorong lahirnya ASN unggul dan adaptif terhadap perubahan. Menurutnya, pembentukan karakter ASN tidak hanya menitikberatkan pada kecerdasan intelektual, tetapi juga pada penguatan nilai dan etika profesi.
Dengan terselenggaranya seminar gelombang IV ini, BDK Surabaya kembali menegaskan perannya sebagai pusat pembinaan ASN Kementerian Agama yang berorientasi pada transformasi dan inovasi layanan publik.
Penulis: Mutia