
Pembinaan Sikap dan Perilaku ASN jadi Penutup Latsar CPNS Kemenag Gelombang V Angkatan 15–18
Surabaya (BDK Surabaya) — “Menjadi ASN berarti siap berkorban untuk bangsa dan negara — mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran dengan penuh kesabaran, keikhlasan, serta rasa bangga menjadi bagian dari Kementerian Agama.”
Pesan tersebut disampaikan oleh Kepala Subbagian Tata Usaha Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya, Dr. H. Muslimin, M.M., saat memberikan materi pembinaan sikap dan perilaku ASN, yang menjadi rangkaian terakhir Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kementerian Agama Gelombang V Angkatan 15–18, pada Jumat (17/10) di aula BDK Surabaya.
Dalam arahannya, Dr. Muslimin menegaskan bahwa ASN memiliki tiga fungsi utama, yaitu pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Untuk itu, ASN dituntut bekerja secara profesional, bertanggung jawab, dan menjadi teladan bagi masyarakat dalam pelaksanaan kebijakan maupun layanan publik.
Ia juga menekankan pentingnya integritas, kedisiplinan, kejujuran, dan loyalitas sebagai nilai yang harus tertanam kuat dalam diri setiap ASN. ASN, katanya, tidak boleh menjadi provokator atau melakukan hal yang dapat memecah persatuan bangsa, tetapi justru menjaga keharmonisan, menghormati pimpinan, bekerja sama dengan sejawat, serta menaati aturan yang berlaku.
Lebih lanjut, Dr. Muslimin mengingatkan bahwa ASN Kementerian Agama harus menjadi garda terdepan dalam menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam memberikan pelayanan publik yang adil, cepat, dan profesional.
Di akhir pembinaannya, ia berpesan agar seluruh peserta yang telah menuntaskan Latsar kembali ke satuan kerja masing-masing dengan semangat baru, siap mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN dan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama — integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan.
Melalui penanaman nilai-nilai tersebut, ASN diharapkan mampu menjadi aparatur yang berkompeten, berkarakter, dan berakhlak mulia, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan bangsa.
Penulis: Alia