Surabaya – Upaya penguatan moderasi beragama di Indonesia kembali digalakkan melalui Pelatihan Penguatan Moderasi Beragama yang sukses digelar selama tiga hari oleh Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen Kepemimpinan dan Moderasi Beragama (Pusbangkom MKMB) Kementerian Agama RI. Pelatihan ini menggandeng Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) serta Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), dan secara resmi ditutup pada Kamis (22/5/2025) di Balai Diklat Keagamaan Surabaya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah edukasi, tetapi juga momentum strategis untuk mencetak agen-agen perubahan yang mampu membawa semangat toleransi dan keberagaman di tengah masyarakat. Penutupan kegiatan dilakukan oleh Suja’i, Analis Kepegawaian Ahli Madya Pusbangkom MKMB sekaligus ketua panitia, yang menyampaikan harapan besarnya terhadap dampak lanjutan pelatihan ini.
“Setelah adanya pelatihan ini, diharapkan muncul kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya moderasi beragama. Para alumni pelatihan harus menjadi agen perubahan yang aktif dan terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” tegas Suja’i dalam sambutannya.
Pelatihan ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam memperkuat nilai-nilai toleransi, merawat kerukunan umat beragama, serta mencegah berkembangnya paham ekstremisme yang dapat merusak sendi-sendi kebangsaan. Dengan berbekal pemahaman yang utuh tentang moderasi beragama, para peserta diharapkan dapat berkontribusi langsung dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang damai dan inklusif.