Serentak, PDWK Ditutup di Lima Wilayah Kerja
Kaban Suyitno Ingatkan Moderasi Beragama pada Guru
9 Februari 2023Berikan Sambutan Saat Apel Pagi, Kepala BDK Ajak ASN Tingkatkan Kinerja
13 Februari 2023
BDKSurabaya – Balai Diklat Keagamaan Surabaya telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan selama enam hari terhitung sejak tanggal 6 Februari hingga 11 Februari 2023. Sebanyak 10 angkatan pelatihan dengan masing-masing 40 peserta dari komponen pegawai kementerian agama dianggap tuntas dan memuaskan dilihat dari penilaian peserta terhadap penyelenggara dan narasumber.
Rata-rata penilaian yang diberikan peserta terhadap penyelenggaraan pelatihan berada dalam rentang 85-95. Artinya, kualitas penyelenggaraan pelatihan termasuk dalam kategori baik.
Hopsah, salah satu peserta Pelatihan Pembelajaran Tematik RA dari Kabupaten Pacitan berbagi kesannya, “Alhamdulillah, saya bersyukur diberi kesempatan mengikuti pelatihan ini. Tugas guru RA sekarang kan semakin kompleks, kalau ndak ada pelatihan seperti ini, ndak mau belajar, bisa-bisa stuck” katanya.
Ia menambahkan, materi-materi yang disampaikan oleh widyaiswara sangat bermanfaat untuk pengembangan kompetensi dirinya sekaligus menginspirasi metode pembelajaran di kelas. Ia berjanji bahwa akan menyalurkan pengetahuan yang didapatkan selama pelatihan kepada rekan-rekan sejawat di RA.
Pelatihan yang diselenggarakan di lima wilayah kerja ini ditutup oleh pejabat Kantor Kementerian Agama setempat bersama panitia dan widyaiswara BDK Surabaya. Dalam sambutannya, para pejabat berharap adanya peningkatan frekuensi pelatihan diikuti peningkatan kuota peserta pelatihan agar kebermanfaatan pelatihan dapat dirasakan secara menyeluruh kepada SDM di daerah.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan, Abdul Hamid Aminuddin, M.Pd.I. berujar kepada peserta pelatihan, “Pada dasarnya pelatihan diikuti untuk meningkatkan kompetensi. Kalau kompetensi sudah meningkat, kinerja juga akan meningkat”
Ia berharap kinerja yang meningkat setelah peserta lulus pelatihan dapat memberi manfaat khususnya pada satuan kerja dan pada Kemenag secara umum. Para alumni pelatihan diharapkan mampu membagikan ilmu yang diperoleh agar terjadi akselerasi penyebaran pengetahuan.
Palatihan yang ditutup pada Sabtu, (11/2/2023) adalah Pelatihan Kerukunan Umat Beragama (KUB) dan Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kabupaten Tulungagung, Pelatihan Penyuluh Agama Non PNS dan Pelatihan Public Speaking di Kabupaten Trenggalek, Pelatihan Tematik RA dan Pelatihan Penyusunan SOP di Kabupaten Pacitan, Pelatihan Pembelajaran Madin di Kabupaten Blitar, Pelatihan Penyusunan SOP di Kota Blitar, Pelatihan Metodologi Pembelajaran di Kabupaten Kediri, serta Pelatihan Manajemen Madrasah di Kota Kediri.(WT)
