Surabaya, 17 Februari 2025 | Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya menyelenggarakan apel pagi rutin yang diikuti oleh seluruh pegawai. Dr. Widayanto, M.Pd. bertindak sebagai pembina apel. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan pesan kepada seluruh peserta apel mengenai pentingnya menjaga semangat kerja meskipun terdapat kebijakan efisiensi anggaran. Menurutnya, penghematan anggaran seharusnya tidak menjadi alasan untuk menurunkan kinerja, tetapi justru menjadi dorongan untuk bekerja lebih optimal.
Beliau menekankan bahwa setiap pegawai harus tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh dedikasi. Kebijakan efisiensi yang diterapkan tidak boleh mengurangi motivasi dalam memberikan pelayanan terbaik di lingkungan BDK. “Dengan adanya efisiensi anggaran, jangan sampai mengurangi semangat kita dalam bekerja. Justru ini harus menjadi pemicu bagi kita untuk bekerja lebih baik lagi,” ujarnya.
Widayanto juga menyampaikan bahwa dalam bekerja, setiap pegawai harus mengutamakan prinsip ber-DUIT, yaitu Dedikasi, Usaha Maksimal, Ikhlas, dan Tawakkal. Prinsip ini menjadi pedoman agar seluruh pegawai tetap memiliki motivasi tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
Selain itu, beliau berharap agar seluruh pegawai di lingkungan BDK Surabaya terus berupaya meningkatkan kualitas kerja mereka. Meskipun terdapat keterbatasan anggaran, semangat untuk berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi instansi harus tetap dijaga. Dengan komitmen dan kerja sama yang baik, BDK Surabaya dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.