Surabaya, 6 Januari 2024 – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya menggelar rapat persiapan pelaksanaan kegiatan tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd. Dalam rapat tersebut, ditekankan pentingnya perencanaan matang untuk menjamin keberhasilan pelatihan di tahun mendatang.
“Kesuksesan pelatihan harus diawali dengan perencanaan yang matang,” ujar Dr. Japar. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah penerapan metode blended learning yang menggabungkan tiga hari pelatihan online dan tiga hingga empat hari pelatihan offline.
BDK Surabaya juga menetapkan peningkatan kualitas lulusan sebagai prioritas utama. Pendekatan ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan peserta pelatihan, tetapi juga menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi di bidang keagamaan, administrasi, dan pendidikan.
Dengan visi ini, BDK Surabaya optimis dapat terus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Agama, sekaligus memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas.