Surabaya – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi layanan pelatihan bagi aparatur Kementerian Agama. Salah satu langkah strategis yang tengah dipersiapkan adalah penyelenggaraan sosialisasi Massive Open Online Course (MOOC) PPPK Tahap II yang akan dilaksanakan pada Kamis (11/9/25).
Sosialisasi ini menjadi pintu gerbang bagi ribuan peserta PPPK sebelum memasuki agenda utama orientasi yang dijadwalkan berlangsung pada 15–19 September 2025. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan secara tatap muka di BDK Surabaya, kali ini seluruh proses orientasi dialihkan ke platform MOOC milik Pusat Pengembangan dan Kompetensi (Pusbangkom). Langkah tersebut dipandang lebih efektif, efisien, sekaligus sejalan dengan arah transformasi digital di lingkungan Kementerian Agama.
Sri Rejeki, M.Pd., penyusun laporan hasil diklat yang memimpin rapat persiapan, menekankan pentingnya sosialisasi ini. “Kami ingin memastikan setiap peserta PPPK benar-benar memahami alur, mekanisme, dan manfaat dari pelaksanaan MOOC. BDK Surabaya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, bukan hanya dalam hal teknis, tetapi juga dalam memastikan peserta merasa terfasilitasi secara optimal,” ungkapnya.
Pelaksanaan sosialisasi nantinya akan dikemas secara daring melalui Zoom Meeting dan diperluas jangkauannya lewat live streaming YouTube resmi BDK Surabaya. Strategi ini tidak hanya menjamin akses informasi yang setara, tetapi juga menjadi bukti keseriusan BDK Surabaya dalam mengadaptasi perkembangan teknologi komunikasi.
Melalui persiapan yang matang ini, BDK Surabaya optimis sosialisasi MOOC PPPK Tahap II akan berjalan sukses dan memberi pengalaman baru bagi ribuan peserta. Lebih jauh, keberhasilan ini diharapkan menjadi contoh implementasi pembelajaran daring yang efektif, efisien, dan adaptif di lingkungan Kementerian Agama.
Penulis: Mutia