Bukan Sekadar Sosialisasi, Ini Strategi Bangun Zona Integritas

Surabaya – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya mendapat kunjungan penting dari Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama RI, Selasa (2/9/2025). Hadir dalam kesempatan tersebut Sujud Baitullah Yuwono, Analis SDM Aparatur, dan Refa Ristyo Wijaya, Perancang Peraturan Perundang-undangan.

Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi sekaligus pendampingan kebijakan baru terkait pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Reformasi Birokrasi Kemenag 2025–2029. Sosialisasi diikuti oleh perwakilan tim Zona Integritas BDK Surabaya.

Dalam paparannya, Refa menegaskan bahwa target pembangunan ZI merupakan bagian dari komitmen besar Kemenag dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel.

“Untuk mencapai target kinerja Sekretaris BMBPSDM dengan persentase satuan kerja yang memperoleh nilai pembangunan Zona Integritas minimal 75, dibutuhkan usaha nyata yang terencana dan konsisten. Melalui sinergi seluruh pegawai, penguatan budaya kerja berintegritas, serta peningkatan kualitas layanan, target tersebut bukan hanya dapat dicapai, tetapi juga menjadi bukti nyata kontribusi BMBPSDM dalam mendukung Reformasi Birokrasi Kementerian Agama,” ujar Refa.

Selain itu, Sujud dan Refa juga memaparkan berbagai strategi pembangunan ZI, tahapan implementasi, serta kunci sukses dalam membangun budaya integritas di lingkungan kerja.

Kehadiran tim BMBPSDM di Surabaya ini diharapkan mampu memberikan motivasi sekaligus panduan praktis bagi BDK Surabaya dalam memperkuat komitmen zona integritas, sehingga dapat

menjadi role model bagi satuan kerja lain.

Penulis: Mutia