Surabaya – Menjelang dimulainya Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2025, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya menggelar rapat persiapan pada Kamis (26/6/2025) di ruang meeting. Rapat ini dihadiri oleh seluruh panitia Latsar dan beberapa widyaiswara.
Rapat dibuka oleh Kepala Subbagian Tata Usaha BDK Surabaya, Muslimin, yang menekankan urgensi koordinasi lintas tim demi memastikan kelancaran pelaksanaan, khususnya untuk Gelombang I. Ia juga mengungkapkan adanya peserta titipan dari Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menjadi perhatian khusus.
“Rapat persiapan ini sangat penting agar Latsar berjalan dengan lancar, terutama pada Gelombang I ini. Apalagi ada peserta putra-putri dari Ibu Kota Negara (IKN) yang perlu kita fasilitasi dengan optimal,” ujar Muslimin.
Senada dengan itu, Kepala BDK Surabaya, Japar, dalam sambutannya mengingatkan seluruh tim untuk tetap menjaga kualitas penyelenggaraan meskipun telah berpengalaman mengelola Latsar di tahun-tahun sebelumnya.
“Meskipun kita sudah sering menyelenggarakan Latsar CPNS, kita tidak boleh lengah. Mutu harus tetap dijaga. Kita perlu terus mengevaluasi dan mengetahui sisi mana saja yang masih perlu diperbaiki,” tegas Japar.
Sementara itu, materi teknis rapat disampaikan oleh Dedy Kurniawan selaku Tim Kerja Penyelenggaraan Pelatihan. Ia menginformasikan adanya penyesuaian aturan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), khususnya dalam aspek pembelajaran daring.
“Ada sedikit perubahan peraturan Latsar CPNS dari LAN, terutama terkait dengan sistem e-learning. Tim fasilitator harus memahami hal ini agar tidak terjadi miskomunikasi saat pelaksanaan,” jelas Dedy.
Dengan berbagai persiapan tersebut, BDK Surabaya meneguhkan komitmennya untuk menyelenggarakan Latsar CPNS 2025 secara profesional, adaptif, dan berstandar nasional, sebagai bagian dari kontribusi mencetak ASN yang unggul, berintegritas, dan siap melayani masyarakat di seluruh penjuru tanah air.
Penulis: Mutia Rifda