Dalam upaya memperkuat keamanan akses layanan kepegawaian berbasis digital, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya menyelenggarakan Bimbingan Teknis Aktivasi Multi-Factor Authentication (MFA) untuk SSO BKN, pada Jumat, (11/4/25). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom dan diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan BDK Surabaya.
Meski sedang menjalankan Work From Home (WFH) setiap Jum’at, hal ini tidak mengurangi semangat untuk tetap aktif, terhubung, dan produktif. Bimtek ini menjadi bukti komitmen BDK Surabaya dalam mendukung peningkatan literasi digital dan keamanan data pegawai.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Subbagian Tata Usaha BDK Surabaya, Dr. H. Muslimin, M.M., yang menyampaikan pentingnya kesadaran akan keamanan akun, terutama dalam era digitalisasi layanan kepegawaian. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa aktivasi MFA bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan bagian dari upaya melindungi informasi pribadi ASN dari potensi ancaman siber.
Sesi teknis bimtek dipandu oleh Abdul Qohar, S.Si., Analisis SDM Aparatur BDK Surabaya. Ia membimbing peserta langkah demi langkah proses aktivasi MFA pada akun SSO BKN, mulai dari instalasi aplikasi otentikasi hingga proses pemindaian QR code dan pengujian kode verifikasi. Selain itu, disampaikan pula solusi atas kendala teknis yang kerap ditemui ASN dalam proses aktivasi.
Para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Interaksi dua arah melalui sesi tanya jawab menunjukkan tingginya perhatian terhadap pentingnya keamanan akses layanan digital yang kini menjadi kebutuhan sehari-hari ASN.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, BDK Surabaya berharap seluruh ASN dapat segera mengaktifkan MFA sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga keamanan data kepegawaian, sekaligus mendukung integrasi sistem pelayanan ASN yang lebih andal dan aman di masa mendatang. (d)