Surabaya, 10 April 2025 – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya tengah mempersiapkan pelaksanaan Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) Blended Learning Gelombang 2 Tahun 2025. Rapat persiapan yang digelar hari ini, Kamis (10/04), pukul 10.00 WIB di Aula BDK Surabaya, menegaskan pentingnya sinergi tim, pembaruan materi digital, serta kesiapan teknis dan anggaran pelatihan.
Rapat dipimpin oleh Kasubag TU Dr. H. Muslimin, M.M. dan dihadiri oleh Kepala BDK Surabaya Dr. H. Japar, M.Pd., Ketua Tim Penyelenggara Sri Rejeki, M.Pd., Koordinator Widyaiswara Dr. Makmun, M.Pd., serta seluruh panitia dan tim widyaiswara. Dalam arahannya, Kepala BDK menegaskan bahwa pelatihan harus dipersiapkan secara matang karena melibatkan banyak pihak dan lintas wilayah. Ia juga menyoroti pentingnya tempat pelatihan yang representatif serta perhitungan anggaran yang tepat dan efisien.
Pelatihan Gelombang 2 ini akan dibuka oleh Kepala BMBPSDM pada Senin, 14 April 2025 secara daring melalui Zoom Meeting. Seluruh panitia diminta memastikan seluruh persiapan teknis dan administratif berjalan optimal agar pembukaan dan pelaksanaan kegiatan berlangsung lancar.
PDWK Gelombang 2 akan dilaksanakan dalam dua tahap:
a. Tahap 1
Jenis & Lokasi Pelatihan:
Online: 14–17 April 2025
Offline: 22–24 April 2025
b. Tahap 2
Jenis & Lokasi Pelatihan:
Online: 21–24 April 2025
Offline: 28–30 April 2025
Ketua Tim Penyelenggara, Sri Rejeki, M.Pd., melaporkan adanya perubahan penugasan widyaiswara pada beberapa pelatihan dan meminta panitia segera menyesuaikan surat tugas. Sementara itu, Koordinator Widyaiswara, Dr. Makmun, M.Pd., menegaskan bahwa seluruh widyaiswara harus proaktif dalam berkoordinasi dengan panitia, guna memperlancar pelaksanaan pelatihan. Ia juga mengingatkan agar semua materi pembelajaran diperbarui, berbasis digital, dan merujuk pada standar penjaminan mutu BDK Surabaya. Link materi terbaru juga diharapkan segera dibagikan agar mudah diakses panitia dan peserta.
Rapat ditutup dengan ajakan untuk memperkuat kerja sama tim serta komitmen profesional demi terselenggaranya pelatihan yang efektif, efisien, dan berdampak luas bagi ASN Kementerian Agama di wilayah kerja BDK Surabaya. (a)