Komitmen terhadap integritas dan keadilan pelayanan publik menjadi fokus utama yang diamanahkan kepada seluruh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama. Pesan penting ini disampaikan langsung oleh Plt. Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya, yang dengan tegas meminta para peserta Latsar yang telah menyelesaikan pelatihan untuk menjadikan prinsip kesetaraan sebagai landasan utama dalam menjalankan tugas di instansi masing-masing. “Jangan pernah ada tebang pilih dalam pelayanan. Siapa pun yang datang ke instansi kita, mereka berhak menerima layanan terbaik,” tegasnya saat memberikan amanat penutupan. Beliau menegaskan bahwa fenomena ‘tebang pilih’ atau diskriminasi pelayanan harus menjadi musuh bersama yang wajib diberantas oleh setiap ASN Kemenag. Peningkatan kualitas layanan publik yang profesional dan tanpa pandang bulu adalah tuntutan nyata yang harus dipenuhi oleh para abdi negara, sekaligus menjadi tolok ukur keberhasilan reformasi birokrasi di lingkungan kementerian.
Penekanan terhadap profesionalisme dan moralitas ini menandai penyelesaian masa pelatihan dasar yang telah diikuti oleh total 160 peserta Latsar CPNS Kemenag Gelombang X. Selama pelatihan, para peserta digembleng melalui pembinaan karakter, penguatan kompetensi manajerial, dan penanaman nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yang mencakup orientasi pelayanan yang prima. “Integritas Saudara akan diuji saat kembali ke unit kerja masing-masing. Tunjukkan bahwa Anda adalah agen perubahan yang berani menegakkan keadilan dan menolak segala bentuk perlakuan istimewa,” tambah Plt. Kepala BDK Surabaya. Setelah menuntaskan seluruh modul dan tahapan pelatihan, para CPNS ini kini siap untuk mengaplikasikan ilmu dan nilai-nilai tersebut di unit kerja, memastikan bahwa semua masyarakat menerima hak pelayanan yang sama dari institusi Kementerian Agama.
Adapun penutupan Latsar CPNS Gelombang X ini dilaksanakan dalam dua rangkaian sesi di BDK Surabaya. Sesi pertama penutupan digelar pada Kamis, 20 November 2025, yang dikhususkan bagi CPNS Angkatan 35 dan Angkatan 36. Sementara itu, sesi penutupan kedua diselenggarakan keesokan harinya, Jumat, 21 November 2025, untuk CPNS Angkatan 37 dan Angkatan 38. Rangkaian acara yang berjalan lancar ini secara resmi mengakhiri masa pendidikan dasar bagi 160 calon abdi negara Kemenag, sekaligus menjadi momentum penyerahan kembali peserta kepada unit kerja masing-masing dengan membawa amanat besar untuk menolak keras segala bentuk diskriminasi dalam melayani umat dan masyarakat.
Penulis: Dewi